Sunday, September 15, 2013

春休み日本 2013

Setelah penantian dan perjuangan yang cukup panjang. Akhirnya travelling pertama saya ke Jepang terwujud juga.

Meskipun cukup merepotkan mempelajari peta, jalur kereta api, dan sedikit bahasa Jepang. Demi menekan biaya yang dikeluarkan, saya dan teman seperjalanan saya memutuskan untuk travelling ke Negeri Sakura tanpa mengikuti tour dari travel agent yang ada.

Ini adalah perjalanan pertama saya ke Jepang. Pada perjalanan kali ini saya ditemani oleh teman saya yang bernama "Bucheng" 「ブチェングさん」

Inilah penampakan dr Mr. Bucheng.

Walaupun berwajah horror, sebenarnya si bucheng sangatlah jinak. ( ̄(工) ̄)

Maskapai penerbangan yang saya gunakan adalah Air Asia.
Perjalanan saya di Jepang berlangsung sekitar 11 hari.

Day 1 - 05/04/2013 (berangkat dari surabaya)
Kami berangkat dari juanda pukul 08.50 WIB. Tiba di Kuala Lumpur,  Malaysia sekitar pukul 11.00 waktu setempat. 
Sebenarnya kami singgah di Malaysia untuk transit, cukup melelahkan  karena kami harus berjalan cukup jauh dari tangga pesawat sampai ke tempat antrian imigrasi. Setelah keluar dari area imigrasi, kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu.
Inilah menu makan siang kami di bandara Air Asia di Malaysia.
Untuk mengejar waktu, kami memilih makanan cepat saji, karena proses pemeriksaan di imigrasi tadi makan waktu cukup lama.
Setelah menghabiskan santap siang, kami langsung meneruskan perjalanan, masuk imigrasi lagi, pemeriksaan paspor, dll. Hingga pukul 14.45 waktu setempat berangkat dari Kuala Lumpur menuju Bandara Haneda di Tokyo.
Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Haneda memakan waktu sekitar 7 jam.
Inilah wujud beberapa makanan yg kami pesan ketika di pesawat.

Setelah terombang ambing di udara selama kurang lebih 7 jam, akhirnya kami tiba di Tokyo. YAY!! 
\(^o^)/ Sebenarnya pemandangan kota Tokyo dari atas pesawat luar biasa bagus nya, kelip kelip lampu berhamburan seperti lautan emas kalau dilihat dari atas, sayang kamera kami tidak bisa mengambil gambar yang bagus pada waktu itu.
Kami tiba di Tokyo sekitar pukul 23.00 waktu setempat. 
Begitu turun dari pesawat, perbedaan suhu udara yang dingin langsung terasa menusuk di kulit, tidak lupa saya berfoto foto sejenak setelah turun dari pesawat, meskipun menyebabkan saya hampir ketinggalan bus yang menuju ruang imigrasi.

Setelah selesai mengurus imigrasi, paspor, dan antri pengambilan bagasi, Tujuan pertama kami adalah.... tentu saja Toilet.
Tidak lupa juga, kami mengambil beberapa gambar dari toilet di bandara Haneda, walaupun membuat obaasan petugas cleaning service melihat dengan pandangan bingung sekaligus curiga.
Beginilah rata rata wujud toilet di Jepang, biasanya di dinding sebelah kanan terdapat panel dan tombol tombol yang bisa digunakan untuk mengatur suhu dudukan, kekuatan semprotan, dan tipe semburan. Cool!! ( ^ω^ )
Lampu di toilet nya pun di set otomatis bila ada orang yang mendekat, maka lampu tersebut menyala lebih terang, sebaliknya bila tidak ada orang di dekat toilet tersebut, lampu pun otomatis jadi lebih redup.
Sudah tengah malam ketika kami tiba di Haneda, subway dan monorail pun sudah tidak beroperasi setelah lewat tengah malam dan ongkos taxi pun sangat mahal, maka kami memutuskan untuk bermalam di Haneda Airport.
Namun seperti biasa, sebelum tidur, kami menyempatkan diri untuk berfoto foto terlebih dahulu di Airport yang super luas ini. Inilah beberapa gambar yang sempat kami ambil di Haneda.

Tempat sampah di Jepang di pisah pisah menurut bentuk dan jenis bahan nya.


Ini sebenarnya adalah resto resto yang dibuat bergaya seperti zaman Edo. Sayang nya karena sudah malam, hanya tinggal beberapa resto saja yang masih buka.
Ini adalah ruang observatory terbuka di lantai paling atas dari Airport Haneda.
Setelah puas berfoto foto di Haneda Airport, kami mencari kursi di dekat loket loket boarding yang saya rasa cukup tenang untuk dijadikan tempat beristirahat sementara. Sambil menunggu monorail pertama yang berangkat besok pagi.
Ternyata banyak turis turis asing juga yang bernasib sama seperti kami tidur di kursi Airport.

This is the end for the first day in Tokyo 



Day 2 - 06/04/2013 (Tokyo)

Sebenarnya di Tokyo, kami akan tinggal di Apartemen teman kami, Hideki San, sebelumnya kami sudah membuat janji untuk bertemu di Stasiun Hamamatsucho, stasiun terakhir rute monorail dari bandara Haneda.
Untuk menghindari Rush Hour di Tokyo, pagi pagi sekitar pukul 05.00 waktu setempat, kami berangkat dari Haneda Airport menuju stasiun Hamamatsucho.
Karena masi musim semi di Jepang, di perjalanan kami masi melihat beberapa pohon sakura yang masi berbunga, walaupun tidak terlalu banyak. (Sakura hanya berbunga sekitar 2 minggu dalam 1 tahun)
Akhirnya kami tiba di stasiun Hamamatsucho, bertemu Hideki San dan diantar menuju apartemen nya. Lokasi apartemen Hideki San berada di dekat stasiun Fudomae, hanya satu stasiun jarak nya (sekitar 1km) dari Stasiun Meguro.
Sebelum tiba di apartemen, kami membeli makanan untuk sarapan. 
Ini adalah makanan pertama saya di Jepang, Gyuu Don Kare.
Sesampai nya di apartemen, kami beristirahat sebentar, dan setelah bersiap siap kami melanjutkan perjalanan kami keliling Tokyo
じゃああ、行ってきます。
Ini adalah foto saya bersama sang tuan rumah, Hideki San, dalam perjalanan dari apartemen menuju stasiun fudomae.
Tujuan pertama perjalanan hari ini adalah Roppongi. 
Sewaktu di perjalanan Hideki San mengajari kami tentang kebiasaan orang orang Tokyo di stasiun, cara membeli tiket subway di mesin tiket, memilih paket JR Yamanote, tata krama naik escalator di Jepang dan juga tata krama menaiki kereta.
Menurut saya orang orang Jepang sangat rapi bila berangkat bekerja, dan sangat menghargai waktu, contoh nya waktu menaiki escalator, mereka berdiri pada jalur di sebelah kiri, sedangkan jalur sebelah kanan nya hanya untuk yang terburu buru (mendahului, berjalan, bahkan berlari).
Akhirnya kami tiba di Roppongi, tidak terlalu banyak yg kami lakukan di sini, namun masi sempat mengambil beberapa foto.
 Roppongi Hills
Setelah tour singkat di Roppongi yang dipandu oleh Hideki San, kami melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya.
Tujuan perjalanan kami selanjutnya Shinjuku Gyoen, yang merupakan taman terbesar di Tokyo, tujuan utama kami ke tempat tersebut adalah untuk melihat bunga bunga sakura yang masih bermekaran.
 Ini adalah bunga sakura pertama yang saya pegang.










Masih di Shinjuku, setelah puas berfoto dengan bunga sakura, selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke kuil. Di kuil ini Hideki San mengajari kami cara berdoa di kuil sesuai dengan adat istiadat orang Jepang.
 Berpose di depan Torii bersama Hideki San.
 Si Bucheng sedang kehausan, sekaligus berwudhu sebelum sembahyang.



Setelah berdoa di kuil, kami melanjutkan perjalanan lagi ke Shinjuku Red District, Kabuki cho. Di tempat ini banyak bar, tempat pijat plus plus, dan banyak toko yang menjual Adult Video beserta perlengkapan nya..



Selanjutnya kami pergi makan siang, kali ini makan siang kami ramen yang di rekomendasi kan oleh Hideki San. "Tenkaipin".
Lokasi nya juga berada di area Kabuki Cho.


Cuaca di Tokyo hari ini tidak begitu bagus, langit kelihatan gelap karena mendung. Sore itu sudah mulai turun hujan rintik rintik. Setelah membeli payung di supermarket terdekat, kami melanjutkan perjalanan lagi.
Tujuan perjalanan kami selanjutnya  Harajuku.
Gambar di atas adalah Takeshita Dori yang sangat terkenal di kawasan Harajuku. Di sini banyak toko toko yang menjual pakaian, souvenir, sepatu dan kebutuhan kebutuhan fashion lainnya. Harga harga barang yang ada di sini tidak terlalu mahal, namun di sepanjang jalan penuh sesak dengan orang orang Jepang yang antusias belanja. Tak lupa kami mengunjungi Daiso Harajuku yang semua barang nya dijual dengan harga 100 yen. (sekitar 10 ribu rupiah)
Setelah berbelanja beberapa barang, perjalanan kami masih berlanjut ke Shibuya.


Setelah tour singkat di Shibuya, kami kembali ke Apartemen Hideki San. Beristirahat di Apartemen sejenak, karena nanti malam kami berjanji menjemput teman kami yang menyusul ke sini dari Surabaya.
Malam itu cuaca masih hujan di Tokyo, sebelumnya kami berjanji akan bertemu di stasiun Hamamatsucho. Sekitar jam 22.30 waktu setempat, kami sudah stand by di stasiun Hamamatsucho untuk menjemput kedatangan teman kami. Karena cuaca yg kurang bersahabat, kedatangan teman kami jadi terlambat.
Setelah berbincang bincang dan perkenalan sejenak dengan Hideki San, kami langsung naik kereta menuju Meguro, karena teman kami sudah memesan hotel di daerah Meguro yang lokasi nya cukup dekat dengan tempat tinggal Hideki San. Namun cuaca mendadak berubah menjadi sangat buruk ketika kami tiba di Meguro, badai, hujan, dan angin yg kuat menerpa kami. Walaupun demikian semuanya tiba di Hotel dengan selamat.
Sesudah mengantar teman kami untuk check-in, selanjutnya kami mencari makan malam bersama sama di rumah makan di sekitar stasiun Meguro, sayang menu makan malam saya kali ini hampir sama dengan sarapan yang tadi pagi saya makan karena cuaca yang tidak mendukung untuk lebih memilih makanan yang ada.
Karena sudah lewat jam terakhir kereta yang beroperasi, kami kembali ke apartemen Hideki San dengan berjalan kaki.

That's all for the second day in Tokyo

Day 3 - 07/04/2013 ( Still in Tokyo )

Hari ini tiba tiba cuaca berubah menjadi sangat cerah.
Pagi ini kami berencana pergi ke ueno park. Ueno park adalah salah satu taman favorit untuk hanami matsuri, biasanya pada waktu pohon sakura berbunga, orang orang Jepang duduk di bawah pohon sakura bersama rekan rekan atau saudara untuk makan makanan yang dibawa dari rmh ( bento ), atau minum2 sake.
Pagi itu, setelah menjemput teman kami di hotel Abest di Meguro, kami pergi ke ueno park, sama seperti kemarin, kami membeli one day pass untuk JR Yamanote, harga nya 730 yen.

Gomen neee, STILL UNDER CONSTRUCTIONun.. 
 

Sunday, August 22, 2010

Sanrio Characters


Charmmy Kitty

Charmmy Kitty is a white persian cat that Papa gave to Hello Kitty as a gift. She is well-mannered, quiet, and listens to whatever Hello Kitty says. She loves objects that are bright and sparkly! Charmmy Kitty wears a lace-lined ribbon on her left ear, and a necklace which holds the key to Hello Kitty’s jewelry box.









Chi Chai Monchan

A fun-loving little boy monkey with a whirly-curly tail, Chi Chai Monchan lives on a small tropical island in the South Seas where he spends his days climbing trees and eating bananas.











Chibimaru

Chibimaru is an active dog to say the least! He lives in a house with a red roof with his favorite toys—his stuffed animals. His favorite treat is a milk-flavored cookie shaped like a bone. Mmm!








Dokidoki Yummychums

Dokidoki Burger is always smiling and is everyone’s favorite! Don’t forget to check out his friends Dokidoki Fries, Dokidoki Shakes (Vanilla, Banana, Strawberry and Chocolate) and Dokidoki Chickenchums.






Add Image

Keroppi

Keroppi lives with his brother, sister and parents in a big house on the edge of Donut Pond, the largest and bluest pond around. Keroppi and his friends share his love for baseball and boomerangs. Most often he is seen with his little snail friend Den Den, always tagging along a little behind.










Kuririn

Full of curiosity and spunk, Kuririn excels at speed-nibbling and burrowing into unbelievably small spaces. When nobody else is around, Kuririn and his girlfriend Sakura go exploring for buttons and seeds and other collectible things which he hides in his tissue paper bed.










Kuromi

My Melody’s friendly rival is a tomboy who loves making mischief and causing trouble! Although she may look tough, she is actually very girly and is attracted to good-looking guys! Kuromi enjoys writing in her diary and is hooked on romantic short-stories. Her favorite color is black and her favorite food is shallots. Fittingly, her birthday is October 31st.






Landry

Landry is a cute little boy raccoon who loves to wash anything he can get his hands on. Landry’s hobbies include dancing and running on top of his tub, sliding, taking his rubber duckie Pea on walks, and listening to Mozart. Landry loves to eat donuts, sausages, nuts and ice cream, but chocolate is his very favorite.












Little Twin Stars

Kiki and Lala, the Little Twin Stars, were born on the Star of Compassion. With permission from Mother-Star and Father-Star they set out for a visit to Earth. Lala’s star wand led them on their journey. Ever since they arrived, the Little Twin Stars have been spreading happiness to everyone they meet.






Minna No Tabo

Always bright and cheerful, Minna No Tabo doesn’t have a dishonest bone in his body. His straightforward and can-do approach to life wins him many friends, although sometimes he can get into a bit of a panic.









Monkichi

Most monkeys like bananas, but only Monkichi can eat ten bananas in one minute! He lives high in the mountains with all his friends. Monkichi loves keeping everyone entertained with stories, jokes and poems. His dream is to one day be a poet or maybe a professional comedian.









Pandapple

Pandapple is a boy panda who absolutely LOVES apples! He feels the most relaxed when he is seated in his apple chair in his apple-scented house. Pandapple is always playing with his pet caterpillar Imomushi. He is happy and cheerful, but when it comes to apples, he can be a little picky.






Pekkle

Good-natured and kindhearted, Pekkle can most often be found singing or dancing, two things he excels at. He is currently enrolled in a tap dance class.













Pochacco

Pochacco is the most popular purebred in the neighborhood. This sports-minded pup is the best three-on-three basketball player on the playground and a not-so-shabby soccer goalie, too. He’s a real original—how many vegetarian canines do you know? Pochacco loves carrots but banana ice cream is his all-time favorite!






Purin

Purin is a good-natured Golden Retriever who dreams of growing up and becoming a big dog, just like his mother and father! He spends most of his time napping or going on walks with his best friend Muffin. He loves to drink milk and eat foods that are nice and soft, like pudding!








Shinkansen


No matter where you’re headed, these eleven bright, shiny bullet trains will get you there with time to spare. Efficient, convenient, comfortable…and FAST!









Spottie Dottie


Spottie Dottie is a stylish fashion expert living in New York City. Her dad, formerly Chief Fire Dog with the city fire department, taught her that helping people is the most rewarding part of life. She usually wears a pink bow, but it’s really just a question of what looks best with her outfit.







Sugarbunnies

Far away from the human world live Shirousa and Kurousa (white bunny and brown bunny). These twin brothers bake delicious treats for people with special dreams and wishes, because when they are eaten a magical thing occurs!






Sugarminuet

Two ballerina-geniuses, the elegant Balletusa and sweet Primausa, pass through the ballet room mirror and bring their graceful dance to all of us, here in the world of humans.









Sweet Coron

This happy little boy bee was born in a garden of sweet-smelling lotus flowers and lush clover. Sweet Coron loves to dance and can usually be seen buzzing around collecting yummy honey from pretty flowers.





Tenorikuma

Latte, Chai, Frap, Maple, Macchiato, Mister Steam and Muddler—it’s the Tenorikumas! Small enough to fit in the palm of your hand, the Tenorikumas run the Tenorikuma Coffee Cafe. Only 4 cm in height, it’s a lot of hard work just to pour a cup of coffee. But seeing them work is so adorable, it’s sure to bring a smile to your face.







TuxedoSam

Born in the South Pole, TuxedoSam is a roly-poly penguin who speaks both Penguinese and English. Due to his aristocratic background, you will always find TuxedoSam in a tux. He even boasts a collection of 365 bow-ties!








U*SA*HA*NA

U*SA*HA*NA is a darling little girl bunny who loves to show her happy dance to everyone. She is known for her unique nose, cute eyes and happy smile. Won’t you be her friend?